ADAKAH YANG MASIH DAPAT ANDA PERCAYAI?

PELAJARAN 1

Di zaman yang berubah dengan cepat dan penuh tantangan ini – saat janji-janji kestabilan dan keamanan jarang menjadi kenyataan; saat para pemimpin rohani terbukti salah; saat bersandar pada politik seakan menjadi sebuah norma; dimana mereka yang paling dapat Anda andalkan seringkali menjadi yang paling mengecewakan – apakah ada yang masih dapat Anda percayai? Ya, Anda dapat sepenuhnya mempercayai Alkitab! Kenapa demikian? Mari kita lihat sekilas buktinya…

Alkitab berkata, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah…” (2 Timotius 3:16). “sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (2 Petrus 1:21). “Kitab Suci tidak dapat dibatalkan” (Yohanes 10:35).

Jawaban: Alkitab menyatakan bahwa dirinya diinspirasikan, dituliskan oleh orang-orang yang dibimbing Roh Kudus. Dikatakan pesannya tidak dapat dibatalkan atau dibuktikan salah.

Yesus berkata: “Ada tertulis, ‘Manusia hidup bukan dari roti saja’… Ada pula tertulis, ‘Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu’… Sebab ada tertulis ‘Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti’” (Matius 4:4,7,10). ”Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran” (Yohanes 17:17).

Jawaban: Yesus mengutip dari Firman saat Ia dicobai oleh Setan. Ia juga mengatakan Alkitab adalah kebenaran (Yohanes 17:17). Yesus mengutip Firman sebagai sebuah otoritas atas segala yang Ia ajarkan.

Alkitab berkata, “Aku ini TUHAN… hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu” (Yesaya 42:8,9). “Akulah Allah… yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana” (Yesaya 46:9,10).

Jawaban: Prediksi Alkitab akan peristiwa-peristiwa di masa depan yang secara dramatis terjadi memastikan keilahian inspirasi Firman. Ini hanyalah beberapa contoh nubuatan Alkitab yang telah tergenapi:

  • Empat kerajaan dunia akan muncul: Babel, Media-Persia, Yunani dan Romawi (Daniel pasal 2,7,8).
  • Koresh akan menjadi pahlawan yang menaklukkan Babel (Yesaya 45:1-3).
  • Setelah kehancuran Babel, tempat itu tidak akan dihuni lagi (Yesaya 13:19,20; Yeremia 51:37).
  • Mesir tidak akan lagi menjadi adi kuasa atas bangsa lain (Yehezkiel 29:14,15; 30:12,13).
  • Bencana-bencana yang mengguncang bumi dan kegelisahan yang semakin meningkat (Lukas 21:25,26).
  • Kemerosotan moral dan kerohanian palsu di akhir zaman (2 Timotius 3:1-5).

Jawaban: Ya, Roh Kudus yang membimbing setiap penulis Alkitab selalu berbicara kebenaran. Ini hanyalah beberapa contoh pernyataan Alkitab yang divalidasi oleh ilmu pengetahuan.

  1. “Allah… menggantungkan bumi pada kehampaan” (Ayub 26:7). Fakta ilmu pengetahuan ini disebutkan dalam kitab Ayub, buku dalam Alkitab yang tertua.
  2. “Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi” (Yesaya 40:22). Alkitab telah mengatakan bumi itu bulat berabad-abad sebelum itu dipastikan oleh para ilmuwan.
  3. “Untuk memberi berat pada angin” (Ayub 28:25). Ilmu pengetahuan memastikannya, Alkitab menyatakan bahwa udara memiliki berat.

Alkitab berkata, “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja” (3 Yohanes 1:2).

Jawaban: Tuhan mau ciptaan-Nya berbahagia dan sehat. Berikut hanyalah sedikit contoh mengenai prinsip kesehatan dalam Alkitab yang mengkonfirmasi keilahian inpirasinya:

Kuburkan kotoran dalam tanah (Ulangan 23:12,13).

Perintah Musa bahwa kotoran (buangan air besar) harus dikubur diluar perkemahan bangsa Israel adalah ribuan tahun sebelum waktunya. Saat kotoran manusia tidak terurus dengan benar penyakit dapat menyebar dengan cepat lewat suplai air. Nasehat Alkitab ini telah menyelamatkan jutaan nyawa sepanjang sejarah.

“Janganlah kita melakukan percabulan” (1 Korintus 10:8).

“Percabulan” disini merujuk pada tindakan seksual yang tidak sepatutnya (lihat Imamat 18 untuk sebuah daftar yang komprehensif). Dengan mengikuti nasehat Alkitab ini, orang-orang hanya akan memiliki sedikit alasan untuk takut akan kehamilan yang tidak diinginkan atau penyakit menular seksual seperti sipilis dan AIDS.

Jangan sentuh minuman beralkohol (Amsal 23:29-32).

Kalau setiap orang mengikuti anjuran Alkitab, jutaan pecandu Alkohol akan menjadi warga yang lebih sadar dan penolong; jutaan keluarga yang retak akan dipersatukan; ribuan nyawa dapat terselamatkan dari kecelakaan karena mengemudi sambil mabuk; serta para aparat pemerintahan dan pemimpin bisnis akan dapat membuat keputusan dengan pikiran yang jernih.

Catatan: Tuhan tidak hanya memberitahu kita bagaimana untuk berhasil dan beroleh sukacita di tengah masalah yang penuh tantangan saat ini, Ia juga memberikan kita kuasa ajaib untuk boleh melakukannya (1 Korintus 15:57; Filipi 4:13; Roma 1:16). Prinsip-prinsip kesehatan dalam Alkitab masih relevan saat ini dan sangat dibutuhkan. (Untuk informasi lebih akan kesehatan, lihat pelajaran 13.)

Alkitab berkata, “Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus” (Yesaya 45:19).

Jawaban: Ya, terkadang bukti tidaklah tersedia untuk membuktikan beberapa pernyataan sejarah yang ditemukan dalam Firman, tetapi banyak bukti telah berulang-kali membuktikan kebenaran Alkitab. Perhatikan hal-hal berikut:

  1. Selama bertahun-tahun orang – orang skeptis telah berkata bahwa Alkitab tidak dapat diandalkan karena ia menyebutkan bangsa Het (Ulangan 7:1) dan kota-kota seperti Niniwe (Yunus 1:1,2) dan Sodom (Kejadian 19:1), yang mana mereka sangkal semuanya pernah ada. Tetapi sekarang arkeologi modern telah memastikan bahwa ketiganya betul ada.
  2. Kritik juga mengatakan bahwa raja Belsyazar (Daniel 5:1) dan Sargon (Yesaya 20:1) tidak pernah ada. Sekali lagi keberadaan mereka telah dipastikan.
  3. Orang-orang skeptik berkata bahwa catatan Alkitab tentang Musa tidak dapat diandalkan karena itu menyebutkan tulisan (Keluaran 24:4) dan kendaraan beroda (Keluaran 14:25), yang mana mereka katakan tidak pernah ada pada zamannya. Saat ini kita mengetahui mereka memilikinya.
  4. Di suatu waktu, 39 raja kuno Israel dan Yehuda hanya diketahui dari catatan Alkitab, karenanya kritikus meragukan keberadaan mereka. Tetapi saat para arkeolog menemukan catatan kuno independen yang menyebutkan banyak nama dari raja-raja tersebut, catatan Alkitab terbukti akurat sekali lagi.

Para pengkritik dari Alkitab telah terbukti salah berulang-kali seiring penemuan yang baru mengkonfirmasi orang-orang, tempat-tempat dan peristiwa-peristiwa Alkitabiah.

Alkitab berkata, “Segala tulisan… diilhamkan Allah” (2 Timotius 3:16).

Jawaban: Salah satu keajaiban Alkitab adalah kesatuannya. Renungkan fakta-fakta menakjubkan ini:

66 Kitab dalam Alkitab ini dituliskan:

  • Di tiga benua
  • Dalam tiga bahasa
  • Oleh 40 orang yang berbeda (seperti raja, gembala, ilmuwan, pengacara, jendral, nelayan, imam dan seorang dokter)
  • Dalam periode 1500 tahunan
  • Atas subyek yang paling controversial
  • Oleh orang-orang yang seringkali tidak pernah bertemu satu sama lain
  • Oleh orang-orang yang latar belakang dan pendidikannya sangat beragam

Meski keempat Injil terkadang berbeda dalam cara mereka melaporkan peristiwa yang sama, mereka saling melengkapi daripada bertentangan satu sama lain.

Akan tetapi meski sepenuhnya tidak masuk akal, 66 kitab tersebut selaras satu sama lain. Dan bahkan saat konsep yang baru pada sebuah subyek tertentu dihadirkan, mereka tidak mengesampingkan apa yang penulis lain katakan atas subyek yang sama.

Ini hampir terlalu menakjubkan untuk dapat dipercaya! Tanyakan pada orang-orang yang telah menyaksikan peristiwa yang sama untuk memberikan laporan apa yang telah terjadi dan Anda akan menemukan bahwa cerita-cerita mereka seringkali akan berbeda jauh dan akan saling bertentangan satu sama lain dalam suatu cara. Akan tetapi Alkitab, dituliskan oleh 40 penulis dalam periode 1500 tahun, terbaca seakan ditulis oleh satu pikiran. Dan memang itu “oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara” (2 Petrus 1:21). Roh Kudus “mendorong” mereka semua; Ia-lah penulis Alkitab sesungguhnya.

Alkitab berkata, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (2 Korintus 5:17).

Jawaban: Perubahan hidup dari mereka yang mengikuti Yesus dan menuruti Firman menyediakan beberapa bukti paling meyakinkan akan keilahian inspirasi Alkitab. Pemabuk menjadi sadar; orang tidak bermoral menjadi kudus; pecandu menjadi merdeka; pengolok-olok menjadi penuh hormat; penakut menjadi pemberani dan orang yang kejam menjadi baik.

Alkitab berkata: “Lalu Ia [Yesus] menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi” (Lukas 24:27). “Sebab dengan tak jemu-jemunya ia [Apollo] membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias” (Kisah para rasul 18:28).

Jawaban: Prediksi Perjanjian Lama akan Mesias begitu spesifik dan begitu jelas digenapi oleh Yesus dari Nazaret sehingga baik Yesus ataupun Apollo memakai nubuatan-nubuatan ini untuk membuktikan bahwa Yesus sungguh adalah Sang Mesias. Ada lebih dari 125 nubuatan-nubuatan seperti ini. Mari kita tinjau 12 dari mereka:

Bagaimana peluang Yesus menggenapi hanya delapan dari nubuatan-nubuatan ini secara kebetulan? Dr. Peter Stoner, mantan petinggi departemen matematika, astronomi dan insinyur di universitas Pasadena di California menerapkan prinsip probabilitas pada pertanyaan ini. Ia menghitung peluang hanya delapan ini digenapi oleh satu orang sebagai 1 dibanding 10,000,000,000,000,000,000,000,000,00. Bagaimanakan peluang semua 125 nubuatan digenapi secara kebetulan? Sederhananya ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan!

Alkitab berkata, “Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu” (Mazmur 119:100). “Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku” (Mazmur 119:98). “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah… rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yesaya 55:9).

Jawaban: Seseorang yang menerima Firman Tuhan akan menemukan jawaban-jawaban bagi banyak misteri yang membingungkan mereka yang hanya mencoba mencari jawaban secara dunia. Misalnya, tidak pernah diketahui kehidupan dapat muncul dari sesuatu yang mati; Alkitab mengatakan bahwa butuh sebuah agen supranatural – Tuhan dalam hal ini – untuk memulai kehidupan. Para ilmuwan juga sekarang mengetahui bahwa semua manusia yang hidup saat ini berasal dari seorang wanita; ini tepatnya apa yang Alkitab ajarkan dalam kitab Kejadian.

Anda juga dapat mengetahui bahwa Tuhan menciptakan dunia dalam enam hari literal 24 jam; bahwa sebuah air bah besar menghancurkan semua kehidupan kecuali kehidupan laut dan apa yang ada di dalam bahtera; dan bahwa bahasa yang beragam di dunia bermula dari menara Babel.

Tuhan yang selalu ada dan mengetahui segalanya, membagikan kebenaran ini pada kita dalam Alkitab, mengetahui bahwa kita tidak akan pernah dapat tahu hal-hal tersebut dengan kemampuan kita sendiri. Pengetahuan Tuhan “sungguh tak terselami” (Roma 11:33). Percayalah pada Alkitab dan Anda akan selalu berada terdepan dari sekedar hikmat manusia.

Jawaban: Jumlah bencana alam yang semakin meningkat dan munculnya terorisme dunia adalah tanda-tanda yang diprediksikan dalam Alkitab, yang mana dikatakan bahwa di akhir zaman “bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut” (Lukas 21:25). Tsunami yang terjadi 26 Desember 2004 hanyalah salah satu contoh. Lebih dari 250,000 orang dilaporkan meninggal atau hilang dalam sebuah bencana yang dikenal paling mematikan dalam sejarah modern. Setahun yang lalu badai Katrina menerjang New Orleans mengingatkan kita sekali lagi akan kuasa nubuatan perkataan Yesus bahwa akan ada “gelora laut”.

Alkitab juga memprediksi bahwa “bangsa akan bangkit melawan bangsa” (Matius 24:7). Setelah serangan menghancurkan atas World Trade Center pada tanggal 11 September 2001, orang-orang menyadari bahwa tidak ada negara yang sungguh aman. Konflik yang berlangsung di Timur Tengah dan rongrongan terorisme yang terjadi telah membawa orang-orang pada Alkitab sebagai sebuah sumber kekuatan dan pengharapan.

Beberapa orang meragukan Alkitab karena ia menyatakan dunia ini diciptakan bukannya “berevolusi.” Yesus bertanya, “jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (Lukas 18:8). Akan tetapi teori evolusi saat ini sangat didiskreditkan. Misalnya ilmu biologi molekuler menunjukkan bahwa makhluk bersel satu tidak kalah kompleksnya, membuat asal mula kehidupan yang dikatakan dari kebetulan itu tidak hanya super kecil kemungkinannya, tetapi juga menjadi mustahil.

Mungkin itulah kenapa banyak orang yang dahulu ateis sekarang percaya bahwa dunia diciptakan, termasuk Fred Hoyle dan Antony Flew yang dahulu adalah ateis terkemuka yang mengatakan, “Argumen paling menakjubkan untuk keberadaan Tuhan adalah hal-hal yang didukung oleh penemuan ilmu pengetahuan terbaru.”

Teori evolusi mengajarkan bahwa manusia dan kera berasal dari nenek moyang yang sama, menyangkal bahwa manusia diciptakan sesuai gambar Tuhan, dan bahwa Anda memiliki sebuah tujuan yang sejati: untuk hidup dalam keabadian bersama dengan Tuhan. Runtuhnya evolusi secara ilmu pengetahuan bersamaan dengan tergenapinya nubuatan Alkitab, dapat membantu mendirikan iman Anda dalam Firman Tuhan.

Alkitab berkata, “Firman-Mu… terang bagi jalanku” (Mazmur 119:105). “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya… sukacitamu menjadi penuh” (Yohanes 15:11). “menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia” (Kejadian 1:27). “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Matius 5:16). “Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Yohanes 14:3).

Jawaban: Karena ini menjawab pertanyaan-pertanyaan hidup yang paling memusingkan dan susah:

  1. Dari mana saya berasal? Tuhan menciptakan kita dalam gambar-Nya; kita bukanlah sekedar kebetulan tanpa tujuan. Kita adalah anak-anak Tuhan (Galatia 3:26). Bahkan lebih dari itu sebagai anak-anak-Nya kita berharga dimata-Nya dan Ia rindu kita dapat bersama dengan Dia selamanya.
  2. Kenapa saya berada di sini? Alkitab berkata bahwa tujuan hidup kita saat ini haruslah untuk menemukan jawaban-jawaban sempurna dan praktis dari Tuhan bagi masalah kehidupan, untuk menerima tawaran keselamatan Yesus dari dosa dan untuk menjadi lebih serupa dengan Dia setiap harinya (Roma 8:29).
  3. Apa yang menanti di masa depan bagi saya? Anda tidak perlu menerka-nerka! Tidak hanya Anda akan mengalami rasa damai dan sukacita yang lebih dari sekarang, Alkitab mengatakan bahwa Yesus akan datang segera untuk menjemput umat-Nya menuju rumah menawan yang Dia siapkan bagi mereka di surga (Yohanes 14:1-3). Dalam sukacita dan kebahagiaan puncak, Anda akan hidup selamanya dalam hadirat Tuhan (Wahyu 21:3,4).

MENJAWAB PERTANYAAN ANDA

Jawaban: Dosa begitu menjijikan bagi Tuhan, dan Ia menghendaki agar kita begitu membencinya sebagaimana Ia juga. Pemberitahuan kisah-kisah yang demikian, baik yang baik maupun yang jahat, juga memberikan kredibilitas pada Alkitab. Menceritakannya seakan itu dapat memberikan kepercayaan bagi orang-orang bahwa Alkitab sungguh dapat dipercaya; ia tidak menutup-nutupi apapun. Strategi Setan adalah untuk meyakinkan orang-orang bahwa mereka adalah pendosa besar sehingga Tuhan tidak dapat atau tidak bersedia menyelamatkan mereka. Sungguh sebuah sukacita tak terbendung saat mereka ditunjukkan kasus orang-orang dalam Alkitab yang Tuhan lepaskan dari dosa! (Roma 15:4).

Jawaban: “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (2 Timotius 3:16). Alkitab tidak hanya sekedar mengandung firman Tuhan – Itu adalah Firman Tuhan. Alkitab adalah informasi dan petunjuk bagi hidup manusia. Mengabaikannya dan Anda akan mengalami kesukaran-kesukaran yang sebetulnya tidak perlu terjadi.

Jawaban: Tidak demikian, umur Alkitab adalah bukti bahwa ia terinspirasi. Dikatakan, “firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya” (1 Petrus 1:25). Alkitab berdiri sebagai batu karang; itu tidak dapat dihancurkan. Orang bahkan satu bangsa telah membakar, melarang, dan mencoba mendiskreditkan Alkitab, tetapi malahan mereka menghancurkan diri mereka sendiri. Lama setelah mereka tiada Alkitab tetap ada (dan tetap) menjadi penjualan terbaik dalam permintaan yang konstan. Pesannya adalah pemberian Tuhan dan terus berkembang. Sebelum Anda mempelajarinya, berdoalah agar Tuhan membukakan hati Anda seiring Anda membacanya.

Jawaban: Orang-orang pandai yang dapat memahami hampir semua yang lain seringkali segera bingung saat mereka membaca Alkitab. Alasannya adalah karena “sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani” (1 Korintus 2:13,14). Hal-hal mendalam mengenai Firman tidak akan pernah dapat dipahami oleh sebuah pikiran duniawi, tidak peduli seberapa pandai. Kecuali orang tersebut secara tulus mencari sebuah pengalaman bersama dengan Tuhan, ia tidak akan dapat memahami hal-hal ilahi. Roh Kudus yang menjelaskan tentang Alkitab (Yohanes 16:13; 14:26), tidak dapat dipahami oleh pikiran sekuler. Di lain pihak orang-orang yang rendah hati, bahkan tidak berpendidikan, para pencari yang mempelajari Alkitab menerima pemahaman yang luar biasa dari Roh Kudus (Matius 11:25; 1 Korintus 2:9,10).

Jawaban: Mayoritas luas yang disebut kesalahan telah ditunjukkan sebagai sekedar pandangan yang salah atau sebuah kekurangpahaman dari mereka yang membuat keluhan tersebut. Hal-hal itu bukan kesalahan sama sekali tetapi sederhananya hanyalah kebenaran yang disalahpahami. Alkitab yang diinspirasikan:

    1. Selalu akan mengatakan kebenaran pada Anda
    2. Tidak akan pernah menyesatkan Anda
    3. Sungguh dapat dipercayai
    4. Dapat diandalkan dan berotoritas dalam hal-hal rohani, sejarah dan ilmu pengetahuan.

Adalah benar bahwa dalam beberapa kasus, si penyalin mungkin salah menyalin sepatah dua patah kata atau angka di sana sini, tetapi tidak ada kesalahan fatal yang mempengaruhi kebenaran absolut firman Tuhan. Doktrin tidaklah dibangun atas satu ayat Alkitab, tetapi atas keseluruhan komentar inspirasi ilahi atas sebuah subyek. Tentu saja beberapa hal dalam Alkitab susah dipertemukan. Akan selalu ada sebuah ruang untuk keraguan. Akan tetapi bahkan hal-hal yang diduga salah yang tidak sepenuhnya dijelaskan pada akhirnyapun akan dipertemukan, sebagaimana yang telah terjadi di masa lalu. Seakan semakin keras orang berusaha untuk menyingkirkan Alkitab, semakin bercahaya terangnya bersinar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *