RENCANA KESEHATAN DARI TUHAN

PELAJARAN 13

Perawatan medis yang baik adalah sangat mahal – tetapi bukankah lebih baik jika kita tidak perlu ke dokter lagi? Tahukah Anda bahwa ada cara yang sudah teruji untuk hidup sehat tanpa dokter? Rawat tubuh Anda! Ilmuwan sudah menyerukan peringatan tentang kolesterol, tembakau, stres, obesitas dan alkohol – lalu mengapa Anda tidak peduli? Tuhan benar-benar peduli bagaimana Anda memperlakukan tubuh Anda, dan Dia memberi Anda pedoman hidup sehat yang gratis, dan buku petunjuknya-Alkitab! Untuk fakta-fakta menakjubkan tentang bagaimana Anda bisa memiliki kesehatan prima dan hidup yang lebih lama, baca dengan teliti Pelajaran ini – tetapi pastikan Anda membaca semuanya sebelum menarik kesimpulan.

“Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.” (3 Yohanes 1:2).

Jawab: Ya. Alkitab menempatkan kesehatan di posisi hampir tertinggi. Pikiran (jiwa) roh, dan tubuh manusia saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain. Apa yang mempengaruhi hal yang satu akan mempengaruhi hal yang lain. Jika tubuh kita disalahgunakan, pikiran dan roh kita tidak bisa menjadi seperti yang Tuhan ingini. (Yohanes 10:10)

TUHAN… memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu… supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya la membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini.” (Ulangan 6:24). “Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN.. maka la akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.” (Keluaran 23:25).

Jawab: Tuhan memberi prinsip-prinsip kesehatan karena Dia tahu apa yang terbaik bagi tubuh manusia. Produsen mobil memberikan “buku petunjuk perawatan” di laci dashboard setiap mobil baru sebab mereka tahu apa yang terbaik bagi ciptaan mereka. Tuhan, yang menciptakan tubuh kita, juga punya “buku petunjuk perawatan.” Namanya Alkitab. Mengabaikan “buku petunjuk perawatan” dari Tuhan menyebabkan timbulnya penyakit, pikiran-pikiran yang salah, dan hidup yang hancur, sama seperti menyalahgunakan mobil (melawan petunjuk produsen) menyebabkan banyak masalah pada mobil Anda. Mematuhi petunjuk Tuhan akan menyembuhkan (Mazmur 67:2 KJV) dan memberi hidup yang berkelimpahan (Yohanes 10:10). Dengan pengaturan kita, Tuhan dapat menggunakan hukum kesehatan ini untuk mengurangi dan menghilangkan efek dari penyakit dan jerat setan. Tuhan memberikannya pada kita supaya kita bisa terhindar dari jerat Setan. (Mazmur 103:2,3).

“Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik” (Yesaya 55:2). “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” (1 Korintus 10:31).

Jawab: Ya. Umat Tuhan tidak akan makan dan minum dengan cara apa pun selain untuk

kemuliaan Tuhan – hanya menggunakan “apa yang baik.” Jika Tuhan mengatakan sesuatu itu tidak baik untuk dimakan, Dia pasti mengetahui alasan yang terbaik. Dia bukan diktator kejam, tetapi Bapa yang baik. Semua petunjuk-Nya hanyalah untuk kebaikan kita selalu. Alkitab berjanji: “la tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.” (Mazmur 84:11). Jadi jika Tuhan menahan sesuatu dari kita, artinya hal itu tidak baik.

Note: Tidak seorang pun diselamatkan karena makanan. Hanya dengan menerima pengampunan dosa dari Tuhan yang bisa menyelamatkan kita. Walau begitu, mengabaikan, petunjuk kesehatan dari Tuhan, dapat menyebabkan seseorang tidak selamat, merusak akal sehatnya dan menyeretnya ke dalam dosa, bahkan dalam point hilangnya keselamatan.

“Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi  dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.” (Kejadian 1:29; 2:16).

Jawab: Makanan yang diberikan Tuhan pada mulanya adalah buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Sayur-sayuran ditambahkan beberapa waktu kemudian (Kejadian 3:18).

 

Jawab: Di Imamat 11 dan Ulangan 14, Tuhan jelas memberitahukan kelompok-kelompok hewan berikut sebagai binatang haram. Baca seluruh ayatnya.

  1. Hewan yang tidak berkuku belah dan tidak memamah-biak adalah haram. (Ulangan 14:6).
  2. Semua ikan dan hewan air yang tidak bersirip dan bersisik adalah haram. (Ulangan14:9). Semua ikan yang bersirip dan bersisik boleh dimakan.
  3. Semua jenis burung pemangsa, burung pemakan burung dan pemakan ikan adalah haram. (Imamat 11:13-19).
  4. Hewan merayap dan yang tidak bertulang belakang juga disebut haram oleh Tuhan.

(Imamat 11:21-47)

 Catatan: Kedua pasal ini menjelaskan bahwa sebagian besar hewan, burung, dan ikan yang biasa dimakan manusia boleh dimakan. Tetapi, ada beberapa pengecualian yang sangat jelas. Menurut Tuhan, hewan hewan berikut adalah haram dan tidak boleh dimakan: kucing, anjing, kuda, unta, burung elang burung bangkai, babi, tupai, kelinci, ikan lele, belut, udang galah (lobster), kerang berkeping dua, kepiting, udang, tiram, kodok, dan banyak lagi.

Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api … TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya. Mereka… yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.” (Yesaya 66:15-17).

Jawab: Ini mungkin mengagetkan, tetapi ini benar dan harus dikabarkan. Alkitab jelas menulis bahwa semua yang makan babi dan tikus dan hewan-hewan menjijikkan lainnya akan lenyap oleh api pada kedatangan Tuhan. Ketika Tuhan berkata kita tidak boleh menyentuh sesuatu dan memakannya, kita harus mematuhinya. Lagi pula, hanya makan sedikit buah pohon terlarang, menyebabkan timbulnya dosa dan kematian di bumi ini. Dapatkah ada orang yang berkata itu tidak penting, padahal menurut Tuhan sangat penting? Tuhan berkata manusia akan dilenyapkan karena “lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki.” (Yesaya 66:4).

“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh, … ‘Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kau ambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya’ ”(Kejadian 7: 1,2).

Jawab: Tidak pada semua poin! Nabi Nuh hidup jauh sebelum Nabi Yakub, nenek-moyang bangsa Israel-Yahudi, tetapi Nabi Nuh tahu soal halal-haram, karena dia membawa masuk ke dalam bahtera hewan halal tujuh pasang, dan haram satu pasang. Wahyu 18:2 menunjukkan bahwa beberapa jenis burung tetap disebut haram sampai akhir zaman. Kematian Kristus tidak punya pengaruh apa pun pada hukum kesehatan ini, karena Alkitab katakan siapa pun yang melanggar hukum kesehatan akan dimusnahkan ketika Yesus datang (Yesaya 66:15-17). Lambung dan sistem pencernaan orang Yahudi tidak berbeda sedikit pun dari bangsa-bangsa lain. Hukum kesehatan berlaku bagi semua bangsa di segala zaman.

“Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya”(Amsal 20:1). “Kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.” (Amsal 23:31, 32). Pezinah… pemabuk… tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” (1 Korintus 6:9,10).

Jawab: Ya. Alkitab jelas melarang penggunaan anggur beralkohol dan semua minuman beralkohol.

Jawab: Ya, Alkitab memberi enam alasan mengapa pemakaian zat yang merusak, seperti tembakau tidaklah menyenangkan hati Tuhan.

  1. Konsumsi tembakau merusak kesehatan dan mencemari tubuh. “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.” (1 Korintus 3:16, 17).
  2. Nikotin adalah bahan penyebab kecanduan yang memperbudak manusia. Roma 6:16 mengatakan bahwa kita menjadi budak kepada siapa pun (atau apapun) kita menyerahkan diri kita. Para pengguna tembakau adalah pecandu nikotin. Yesus berkata, “Engkau harus menyembah Tuhan, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti” (Matius 4:10).
  3. Kebiasaan menggunakan tembakau adalah kotor/najis. “Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.” (2 Korintus 6:17). Bukankah tidak masuk akal untuk berpikir bahwa Kristus menggunakan tembakau dalam jenis apapun?
  4. Penggunaan zat yang membahayakan membuang-buang uang. “Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti?” (Yesaya 55:2). Kita adalah penatalayan bagi Tuhan dalam hal uang yang dipercayakan-Nya kepada kita, dan “Yang akhirnya dituntut dari pelayan pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.” (1 Korintus 4:2).
  5. Penggunaan zat yang membahayakan melemahkan kemampuan kita untuk mendengar bisikan dari Roh Kudus. “Jauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.” (1 Petrus 2:11). Penggunaan tembakau adalah keinginan daging (kecanduan yang “dibutuhkan” tubuh jasmani Anda)
  6. Penggunaan bahan-bahan yang merusak menjadikan umur pendek. Ilmu pengetahuan menyatakan penggunaan dari tembakau dapat memperpendek umur. Ini juga melanggar sepuluh perintah Tuhan yaitu jangan membunuh (Keluaran 20:13)

Jawab: ini adalah 11 prinsip kesehatan dari Alkitab:

Perhatikan: Riset ilmiah terkini membuktikan bahwa sebagian besar serangan jantung disebabkan tingkat kolesterol yang tinggi dalam darah dan bahwa konsumsi lemak berpengaruh besar sebagai penyebabnya. Sepertinya Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita, bukan?

 

  1. Makan pada jam yang teratur, dan jangan makan lemak hewani maupun darah. “Makan pada waktunya“ (Pengkhotbah 10:17). “Inilah suatu ketetapan untuk selamanya… janganlah sekali-kali kamu makan lemak dan darah.” (Imamat 3:17).
  2. Jangan makan terlalu banyak. “Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!” (Amsal 23:2). Dalam Lukas 21:34, Tuhan jelas mengamarkan tentang “makan terlalu banyak” di zaman akhir. Kebanyakan makan menyebabkan banyak penyakit yang menurunkan kesehatan tubuh.
  3. Jangan biarkan rasa iri tumbuh, jangan menyimpan rasa sakit hati. Emosi-emosi ini merusak reaksi reaksi alamiah yang terjadi dalam tubuh kita. Alkitab berkata bahwa “iri hati membusukkan tulang.” (Amsal 14:30). Tuhan memerintahkan kita menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi dengan orang lain (Matius 5:23, 24).
  4. Pertahankan sikap hidup yang ceria, berpikir positif. “Hati yang gembira “adalah obat yang manjur.” (Amsal 17:22). “Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.” (Amsal 23:7). Banyak penyakit berasal dari pikiran. Sikap hidup yang ceria, selalu berpikir positif, memperbaiki kesehatan jasmaniah dan memberi umur panjang.
  5. Percaya sepenuhnya pada Tuhan. “Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas.” (Amsal 19:23). Percaya pada Tuhan menambah kesehatan dan umur panjang. “Hai anakku, perhatikanlah perkataanku … Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka” (Amsal 4:20,22). Kesehatan jasmani timbul dari kepatuhan pada perintah Tuhan dan percaya sepenuhnya kepada-Nya.
  6. Seimbangkan kerja dan olah raga dengan tidur dan istirahat. “Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari sabat Tuhan, maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan.” (Keluaran 20:9, 10). “Enak tidurnya orang bekerja.” (Pengkhotbah 5:11). Dengan berpeluh engkau akan mencari makanan-mu.” (Kejadian 3:19). “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam.” (Mazmur 127:2). “Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari? Bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Ini pun sia-sia.” (Pengkhotbah 2:22, 23).
  7. Biasakan hidup bersih “Sucikanlah dirimu” (Yesaya 52:11).
  8. Jadilah moderat dalam segala hal. “Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal” (1 Korintus 9:25). “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang” (Filipi 4:5). Umat Tuhan harus menghindari segala hal yang merusak dan menggunakan hal-hal yang baik secara cukup. Kebiasaan-kebiasaan yang merusak kesehatan melanggar Hukum “Jangan membunuh” sedikit demi sedikit. Itu adalah bunuh diri secara mencicil.
  9. Hindari bahan-bahan stimulan yang berbahaya (1 Korintus 3:16,17). Ini kejutan bagi banyak orang. Ilmu medis telah mengakui bahwa teh, kopi, dan softdrink yang mengandung bahan candu kafein dan bahan-bahan lain merusak tubuh manusia. Semua jenis minuman itu tidak mengandung nilai gizi apa pun kecuali gula dan krim, dan sebagian besar dari kitapun sudah mengkonsumsi gula terlalu banyak. Stimulan memberi dorongan tidak alamiah yang berbahaya bagi tubuh dan itu bagaikan membawa satu ton barang dengan gerobak. Kepopuleran minuman-minuman ini bukanlah karena rasa atau iklannya, tetapi karena kafein yang ada di situ. Banyak orang Amerika yang sakit karena kecanduan mereka kepada kopi, teh, dan soft drinks. Hal ini menyenangkan Iblis dan merusak hidup manusia
  10. Jadikan jam makan saat yang menyenangkan. “Setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan-itu juga adalah pemberian Allah” (Pengkhotbah 3:13). Keadaan tidak menyenangkan pada waktu makan merusak pencernaan. Hindarilah itu.
  11. Bantu mereka yang berkekurangan. “Membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali tali kuk, … memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, …beri dia pakaian… Pada waktu itulah … lukamu akan pulih” (Yesaya 58:6-8). Ini terlalu sederhana untuk disalah tafsirkan: jika kita menolong orang yang miskin dan berkekurangan, kita memperbaiki kesehatan jasmani kita sendiri.

“Jangan sesat, Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya” (Galatia 6:7).

Jawab: Orang-orang yang melanggar prinsip-prinsip kesehatan dari Tuhan akan menuai kerusakan tubuh dan kehancuran hidup, sama seperti orang yang menyalahgunakan mobilnya akan mendapat kerusakan mobil yang parah. Dan orang-orang yang terus menerus melanggar perintah Tuhan mengenai kesehatan akan dibinasakan oleh Tuhan (1 Korintus 3:16, 17). Hukum kesehatan dari Tuhan bukan hukum yang kacau. Sebab dan akibatnya jelas. Hukum kesehatan dari Tuhan adalah hukum alam, hukum alam semesta, seperti hukum gravitasi. Mengabaikan hukum kesehatan selalu menyebabkan hasil yang menghancurkan. Alkitab berkata, “kutuk tanpa alasan tidak akan kena.”(Amsal 26:2). Masalah kesehatan timbul jika kita mengabaikan hukum kesehatan. Tuhan, dalam belas kasih-Nya, mengatakan kepada kita, apa saja hukum-hukum kesehatan itu supaya kita bisa menghindari tragedi yang muncul akibat melanggarnya.

 

“Janganlah engkau memakannya, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, apabila engkau melakukan apa yang benar di mata TUHAN.” (Ulangan 12:25). “sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,” (Keluaran 20:5).

Jawab: Tuhan menyatakan dengan jelas bahwa anak-anak dan cucu-cucu (sampai keturunan keempat) terpaksa membayar dosa orangtuanya yang mengabaikan hukum kesehatan dari Tuhan. Anak-anak dan cucu-cucu mewarisi tubuh yang berpenyakit bila ayah dan ibu melanggar hukum kesehatan dari Tuhan. Inikah yang Anda inginkan bagi anak-anak dan cucu-cucu Anda?

“Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis.” (Wahyu 21:27). “Mengenai mereka, yang hatinya berpaut … pada perbuatan-perbuatannya yang keji, Aku akan menimpakan kelakuan mereka atas kepalanya sendiri, ‘demikianlah firman Tuhan ALLAH” (Yehezkiel 11:21).

Jawab: Tidak ada hal najis atau jijik yang diizinkan masuk ke dalam Kerajaan Tuhan. Semua kebiasaan buruk menajiskan seseorang. Penggunaan makanan yang haram dan tidak tepat menajiskan seseorang (Daniel 1:8). Menyedihkan tetapi ini benar. Memilih jalan mereka sendiri dan apa yang jahat di mata Tuhan akan menyebabkan manusia kehilangan keselamatan abadi (Yesaya 66:3, 4, 15-17).

“Marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani.” (2 Korintus 7:1).

“Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada- Nya, menyucikan diri sama seperti , Dia yang adalah suci.” (1 Yohanes 3:3). “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” (Yohanes 14:15)

 Jawab: Orang-orang yang tulus mengikut Tuhan akan menyerahkan hidup mereka agar selaras dengan peraturan-peraturan kesehatan dari Tuhan sesegera mungkin, karena mereka mengasihi Dia. Mereka tahu bahwa peraturan-peraturan-Nya menambah sukacita mereka dan melindungi mereka dari penyakit-penyakit yang berasal dari Iblis (Kisah Para Rasul 10:38). Nasehat dan peraturan dari Tuhan selalu untuk yang terbaik bagi kita, sama seperti orangtua yang baik memberi nasehat dan peraturan yang berguna untuk kebaikan anak-anak mereka.Dan begitu kita tahu apa yang baik buat kita, Tuhan menganggap kita bertanggungjawab. “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.” (Yakobus 4:17).

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah” (Yohanes 1:12). “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13).

Jawab: Serahkan semua kebiasaan buruk itu kepada Tuhan dn letakkan itu dikaki-Nya. Dia akan memberi Anda hari yang baru dan kekuatan yang Anda butuhkan untuk menghentikan kebiasaan buruk mana pun dan menjadi anak-anak Tuhan (Yehezkiel 11:18, 19). Betapa menakjubkan dan menghibur bila kita tahu bahwa “segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah” (Markus 10:27). Dan Yesus berkata, “Dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang”( Yohanes 6:37). Yesus siap mematahkan belenggu yang mencengkeram kita. Dia ingin memerdekakan kita, dan Dia mau, hanya jika kita mengizinkan-Nya. Kekhawatiran kita, kebiasaan buruk kita, rasa takut kita akan lenyap jika kita mematuhi perintah-Nya. Dia berkata, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh” (Yohanes 15:11). Iblis tidak setuju, dan mengatakan bahwa kebebasan hanya diperoleh manusia jika manusia tidak patuh pada Hukum Tuhan, tetapi ini adalah kebohongan! (Yohanes 8:44).

“Tidak seorang pun yang tinggal di situ akan berkata: “Aku sakit’ ” (Yesaya 33:24). “Maut tidak akan ada lagi, tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4). “Mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya, mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:31).

Jawab: Penduduk Kerajaan Tuhan yang baru dengan senang akan mematuhi hukum-hukum kesehatan dari Tuhan, dan tidak akan ada penyakit atau rasa sakit. Mereka akan diberkati dengan kesehatan jasmani yang abadi dan kemudaan dan akan hidup bersama Tuhan dalam sukacita tertinggi selama-lamanya.

MENJAWAB PERTANYAAN ANDA

Jawab: Ayat dalam pasal ini mengacu kepada makanan diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur” (ayat 3) dimakan oleh-orang yang percaya.”Makanan ini adalah makanan halal yang tertulis di Imamat 11 dan Ulangan 14. Ayat 4 mencatat dengan jelas bahwa “semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram,” asalkan hewan-hewan yang dimaksud itu “dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya.” Ayat 5 mencatat kenapa hewan-hewan (atau makanan) itu dapat dimakan: itu “dikuduskan oleh firman Allah,” yang mengkategorikan hewan-hewan itu sebagai hewan halal, dan “didoakan” agar diberkati, sebelum dimakan. Perhatikan, bagaimanapun, orang-orang yang mencoba “menguduskan diri mereka sendiri” sementara tetap memakan makanan yang haram dan binatang binatang haram lainnya akan dimusnahkan (Yesaya 66:17).

Jawab: Topik yang dibicarakan di Matius 15:1-20 adalah makan tanpa ritual mencuci tangan lebih dulu (ayat 2). Intinya disini bukanlah makanan, tetapi ritual cuci tangan. Para ahli Taurat Yahudi mengajarkan bahwa makan tanpa ritual cuci tangan menajiskan orang yang makan itu. Yesus mengatakan bahwa ritual mencuci tangan tidak ada artinya. Di ayat 19, Dia mendaftarkan beberapa kejahatan: pembunuhan, perzinahan, pencurian, dan lain-lain. Lalu mengakhiri pembicaraan-Nya:,  “Itulah yang menajiskan orang, tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang” (ayat 20).

Jawab: Tidak! Sebetulnya inti penglihatan itu bukanlah hewan, tetapi manusia. Tuhan memberi Petrus penglihatan ini untuk menunjukkan bahwa orang non-Yahudi bukanlah bangsa haram, sebagaimana yang dipercaya orang-orang Yahudi. Tuhan menginstruksikan Kornelius, orang non-Yahudi, untuk mengirim orang-orangnya mengunjungi Petrus. Tetapi Petrus pasti akan menolak menemui mereka seandainya Tuhan tidak memberinya penglihatan ini, sebab hukum Yahudi melarang orang Yahudi bergaul dengan orang bukan Yahudi (ayat 28). Tetapi ketika orang-orang itu akhirnya tiba, Petrus menyambut mereka, menjelaskan bahwa biasanya dia tidak akan melakukan itu, “tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.” Ayat 28. Pada pasal selanjutnya (Kisah Para Rasul 11), anggota-anggota jemaat mengkritik Petrus karena berbicara dengan orang-orang non-Yahudi itu. Jadi Petrus menceritakan seluruh kejadian tentang penglihatan itu dan artinya. Dan Kisah Para Rasul 11:18 mengatakan, “Ketika mereka mendengar hal itu mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: “Jadi kepada bangsa bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.’ ”

Jawab: Tuhan menciptakan babi untuk tujuan yang sama pada saat Dia menciptakan burung elang bangkai – sebagai pemakan bangkai untuk memberishkan sampah. Dan babi sangat berguna untuk tujuan ini.

Jawab: Ayat 3 sampai 6 adalah pembicaraan tentang mereka yang makan hal-hal tertentu dibandingkan mereka yang tidak makan. Tidak disebut siapa yang benar, tetapi penulis itu menasehati agar masing-masing pihak tidak boleh menghakimi pihak yang lain. Tetapi, biarkan Tuhan saja yang menjadi Hakim (ayat 4, 10-12). Ayat 14 dan 20 menunjukkan bahwa yang dibicarakan disini adalah makanan yang tadinya dipersembahkan kepada patung-patung (dan karena itu menjadi najis secara rohani) – bukan daging haram di Imamat 11. (Baca 1 Korintus 8:1, 4, 10, 13). Inti pembicaraan ini adalah bahwa tidak ada makanan yang “haram” atau “najis” karena sudah dipersembahkan kepada berhala, karena tidak ada berhala di dunia ini”  (1 Korintus 8:4). Tetapi bila hati nurani seseorang mengganggunya karena makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala, sebaiknya dia tidak memakannya. Atau bahkan bila makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada patung akan menyinggung perasaan saudara seiman, membuat dia jatuh atau tersandung, dia juga seharusnya tidak memakan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala.

Jawab: Jika engkau sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, Anda akan menuruti hukum kesehatanNya karena itu adalah jalan dimana Tuhan merancangkan untuk Anda agar memiliki kesehatan yang optimal, kebahagiaan dan kesucian. “la menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.” (Ibrani 5:9). Yesus mengatakan, “Jikalau  kamu mengasihi Aku, turutilah perintah-perintah-Ku” (Yohanes 14:15). Ketika kita benar-benar mengasihi Tuhan, kita akan dengan senang hati mematuhi hukum kesehatan (atau hukum-hukum yang lainnya) tanpa menyimpang atau membuat pengecualian. Sikap ini sesungguhnya menyatakan hati yang benar di dalam Tuhan. “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 7:21).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *